"IDOLA" - SEBUAH BERHALA DI ABAD INI


Hai teman-teman semua, sudah beberapa hari ini saya tidak menulis artikel karena kesibukan saya, dan akhirnya saya punya waktu untuk menulis sebuah artikel lagi.. Baiklah mari kita mulai pembahasan tentang judul diatas yang menjadi tema pada artikel ini,seperti biasanya saya akan menjelaskan sebuah alasannya mengapa saya membuat judul ini pada tema artikel.

SEBUAH ALASAN
Alasan saya membuat tema tersebut karena saya sangat prihatin disaat melihat Generasi ini mulai teracuni dengan pola pikir yang terbiasa akan menggandrungi setiap Idola yang mereka lihat dan dengarkan di media seperti TV,Radio, dan Internet sebagai bahan pencarian jati diri mereka. Kalau menurut saya cara itu adalah sebuah cara yang sangat mudah untuk meracuni pola pikir Generasi muda ini untuk melupakan mereka akan rasa Nasionalisme dan keaslian dari jati diri mereka sendiri. Baiklah sekian untuk alasan singkat saya, dan mari kita mulai dengan inti dari pembahasan artikel ini!

IDOLA
Idola dalam sebuah definisi pada Bahasa Inggris adalah : 
"a material effigy that is worshipped (noun.artifact)"
sebuah bentuk patung yang di sembah. (kata benda artefak)
"someone who is adored blindly and excessively (noun.person)"
seorang yang dipuja secara membabi buta dan berlebihan (kata benda orang)
"an ideal instance, a perfect embodiment of a concept (noun.cognition)"
sebuah contoh yang ideal, sebuah perwujudan sempurna dari konsep (kata benda dari kesadaran)
"An image or representation of anything. (noun)"
sebuah gambaran atau representasi dari bentuk apapun. (kata benda)
Dan kalian bisa melihat lebih lengkap tentang sinonim dari definisi Idola disini!!!
 
Kalian bisa lihat sendiri dari definisi di atas kan??? dan pada akhir definisi tersebut terdapat sebuah kata yang diberi tanda buka dan tutup kurung yang berisikan "noun" yang berarti dalam Bahasa Indonesia baku adalah "Kata Benda", untuk cara yang lebih mudah kata BERHALA ini kalian bisa lihat terjemahannya kedalam bahasa Inggris akan menjadi sebuah kata IDOL, kalian bisa coba didalam blog ini dengan mengklik tombol "Translete" pada bagian atas sebelah kanan, lalu perhatikan apa yang terjadi!

Maksud dan tujuan mengapa ada yang namanya seorang "Idola"??? Kalau menurut saya inilah dimana para kaum Konspirasi melakukan sebuah doktrinisasi massal melalui boneka-boneka Hollywood-nya yaitu para Idola masyarakat, dengan maksud dan tujuan untuk melupakan semua rasa Nasionalisme, dan menghapuskan semua Kebudayaan kita dari kepala kalian, bahkan melupakan kalian dari Tuhan. Dan dengan cara ini pun mereka akan membuat kita menjadi masyarakat yang akan tergantung pada Produsen dan menjadikan kita dan kalian semua menjadi masyarakat yang berpola pikir Konsumen, yang mempunyai kesadaran untuk beli-beli dan terus membeli dan melupakan kesadaran kreatifitas kita dan kalian semua didalam kehidupan, akibat rasa yang terlalu meng-idolakan boneka-boneka konspirasi ini. Kalian bisa menyadari apa yang idola pakai, lakukan, dan katakan, akan berpengaruh pada para hambanya yang buta (Fans). Mereka pun akan memakai, melakukan, dan mengatakan semua hal dari sang Idola.

Memang bagi sebagian orang yang menyukai bidang seni ingin sekali setiap karya dan kemampuannya di kenal dan bahkan disukai oleh masyarakat luas, tapi kesempatan ini telah disalah gunakan oleh para pihak-pihak jahat yang mempunyai modal untuk membuat sebuah ajang pencari bakat, seperti "American Idol","American Got Talents", dan banyak lagi. Bahkan Negara kita pun yang sudah menjadi korban peradaban dari Negara Adidaya ini sejak Rezim Pemerintahan Suharto, juga sudah membuat acara ini yang sudah tidak asing lagi bagi kalian yaitu "Indonesian Idol".
Memang benar buat para seniman khusunya Musisi yang mempunyai bakat yang bagus akan menjadi terkenal akan kemampuannya dibidang menyanyi, tetapi kalian bisa lihat para korban yang telah menjadi seorang Artis Idola ini selalu hanya akan menjadi sebuah kenangan yang terlupakan didalam belantika musik yang mempunyai persaingan busuk ini, mereka akan terlupakan bersama semua kemampuannya karena arus Moderenisasi yang selalu mengalir tanpa mengenal waktu.

Dan dampak yang sangat besar dari para Fans ini masih sangat banyak sekali yang bisa saya jabarkan, kalian bisa lihat di TV didalam acara-acara musik yang mempunyai nama tidak bermakna itu, sang Idola beraksi diatas panggung dan para penggemar/fans mereka menyaksikan dibawah panggung seraya mengangkat tangan mereka ke atas dan bahkan ada yang tidak segan untuk mengangkat tangan mereka sambil menunduk dan tegak kembali bagaikan seorang hamba yang bersujud dihadapan Tuhan-nya. Adapula yang menangis dan teriak histeris memanggil nama sang Idola secara terus menerus dan pada akhirnya mereka pun pingsan akibat kehabisan tenaga karena sesaknya penonton.

Budaya apa ini??? Tentu saja budaya yang sangat membodohkan Generasi Muda ini.
Sampai manakah kesadaran kita semua pada hal seperti ini??? Sampai akan terjadinya dampak kemerosotan moral yang global??? Sampai akan hancurnya pola pikir Generasi penerus kita, yaitu anak cucu kita dimasa depan kelak???
Bangkitlah dari semua titik kelam yang mereka tawarkan dengan berbalut kemewahan itu semua!!! Bukalah mata, hati dan pikiran kalian!!! Ini semua sudah terjadi disekitar kita, lihatlah dampaknya pada anak-anak kecil saat ini. Mereka bisa menyanyikan lagu-lagu cinta yang tidak seharusnya mereka nyanyikan, karena sudah tidak ada tempat lagi bagi anak-anak kecil ini untuk mendengarkan apa yang seharusnya mereka dengarkan. Aku sedih disaat melihat seorang ibu muda yang sedang mendengarkan lagu dari Band favoritnya bersama anaknya yang berumur kira-kira 5 tahun, dan lagu tersebut berisikan tentang cinta untuk orang dewasa. Dimanakah kesadaran bangsa ini untuk Generasi Muda kita di masa depan???
Siapa yang akan peduli jadi apa mereka nanti???
Jika bukan dimulai dari diri kita sendiri untuk lebih peduli dengan apa yang terjadi pada Generasi Muda ini. Mulailah!!!

Sekian untuk artikel hari ini, semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya.
Terima kasih atas waktu kalian untuk membaca artikel ini.

0 komentar: